Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?
Network Layer
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
- Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.
- Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam sebuah jaringan.
- Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.
- Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
- Mendeteksi Error
- Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
- Mengendalikan aliran
- Menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Network Layer juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya. Network Layer juga melakukan fungsinya secara erat dengan Physical Layer (lapisan pertama) dan data-link Layer (lapisan kedua) dalam banyak implementasi protokol dunia nyata.
Addressing dan routing adalah fungsi utama dari protokol network layer. Addressing memungkinkan komunikasi data antar host pada jaringan yang sama atau jaringan yang berbeda (pengalamatan secara logical). Internet Protocol version 4 (IPv4) menyediakan pengalamatan hirarkis untuk paket yang membawa data kita. Routing merupakan fungsi yang berrtanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data.
Gambar 1. Pengalamatan IP secara Statis
Gambar 2. Daftar Alamat IP beserta MAC Addressnya
IP Address terdiri 32 bits.
Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.
Addressing
Misalkan kita mempunyai IP Address 172.16.16.12/18, berapakah Subnet Mask, Network Address, Broadcast Address dan banyaknya IP Host ?
IP : 10101100.00010000.00|010000.00011000
Subnet Mask : 11111111.11111111.11|000000.00000000
255 . 255 . 192 . 0
Network Address : 10101100.00010000.00|000000.00000000 (IP AND Subnet)
172 . 16 . 0 . 0
Broadcast Address : 172 . 16 .00|111111.11111111
172 . 16 . 63 . 255
Banyaknya IP Host : 172.16.0.1 s/d 17.16.63.254
Network Address adalah alamat yang mengacu pada jaringan.
Broadcast Address adalah alamat khusus yang digunakan mengirim data ke semua host yang ada dalam suatu jaringan.
Subnetting versi CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar pada empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Tabel di bawah ini merupakan subnet mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting.
Untuk dapat melakukan subnetting, kita hitung dulu berapa Jumlah Subnet, berapa Host per Subnet dan berapa Blok Subnetnya. Setelah itu kita buat IP Tabelnya.
Jumlah Subnet = 2x
Dimana x = banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask, 2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A.
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2
Dimana y = banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet mask, 2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A.
Blok Subnet = 256 - (nilai oktet terakhir subnet mask)
Penyelesaian :
Jumlah Subnet = 2x = 22 = 4 subnet -> berarti 4 kolom pada IP Tabel
Jumlah Host per Subnet = 2y-2 = 26-2 = 64-2 = 62 host -> banyaknya IP Client
Blok Subnet = 256-192 = 64 blok -> batasan subnet
Contoh dari Network layer:
B-router
Network components:
* Brouter
* Router
* Frame Relay Device
* ATM Switch
* Advanced Cable Tester
Protocols:
* IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
* IGMP;
* IPX
* NWLink
* NetBEUI
* OSI
* DDP
* DECnet
Download Artikel diatas via .pdf
0 komentar:
Posting Komentar